Buat kamu yang sudah berumur 30 tentunya memiliki rumah tentunya menjadi checklist yang pengen segera dipenuhi, akan tetapi kita sering kali urung karena membeli rumah merupakan sebuah komitmen yang besar terutama jika menggunakan KPR. Sering kali kita sudah mengumpulkan DP namun kaget ternyata biaya-biaya lain yang timbul tidak kalah banyak. Apa aja sih biaya dan bagaimana proses jual beli rumah menggunakan KPR Bank, terutama untuk rumah bekas. Mengapa rumah bekas dibahas disini karena untuk rumah baru dengan developer rekanan bank biasanya prosesnya lebih singkat. Urusan administrasi dan notaris sudah ditanggung developer.
Baca lebih lanjutAuthor Archives: musthofa ahmad
#WIDOTW Makan Nasi Pecel Pincuk Andalan Bintaro
Sesuai judul yes, #WIDOTW – What I do On The Weekend gw kali ini adalah tentang panganan yang sangat joss, yaitu Pecel Pincuk. Sebagai orang jawa timur yang memang tumbuh besar dengan ritual sarapan pecel di pagi hari tentunya Pecel menjadi makanan favorit gw yang sayangnya ga semudah itu ditemukan di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu cita rasa juga menjadi sangat penting, karena mungkin gw udah berasa seumur hidup makan pecel, jadi penting untuk dapat pecel yang enak. Nah si Pecel Pincuk Ibu Ida inilah jawaban semua doa gw. Haha. Baca lebih lanjut
#WIDOTW – Ice Skating Lesson
Gw mau mulai bikin tema nih buat tulisan gw di blog ini yang sepertinya terlalu lama sunyi. wkwk. #WIDOTW – What I do on the weekend.
Jadi sebagai salah seorang yang sudah late 20s dan masih single (available loh ya) menghabiskan waktu di weekend sering kali jadi beban pikiran tersendiri. Gw enaknya ngapain ya? Mau ngemall bosen, mau lari ke hutan gak ada hutannya, mau lari ke pantai masa ya Ancol banget, jadi serba bingung kan??? Akhirnya gw mau coba ngisi waktu weekend gw dengan upgrade skill.
Pengalaman Apply Visa Schengen Jerman
Jadi ini aku mau share dikit mengenai pengalaman apply visa jerman kemarin untuk tujuan turistik. Aku awalnya mau apply di Belanda aja, karena ya you may all know kalo belanda terkenal gampang kasih visa untuk warga negara Indonesia. tapi mungkin karena itu juga antrian di VFS nya dapatnya lama banget. Masa apply di akhir December dapatnya di akhir Januari, sedangkan di Jerman minggu depannya juga dapat. haha kebanyakan di serbu turis kali ya belanda. Baca lebih lanjut
Seputar Perpanjangan SIM
Meski perpanjangan sim hanya dilakukan 5 tahun sekali tapi bisa menjadi dilema pas mau ngelakuinnya. Biasanya karena kita tidak tahu adanya perubahan aturan atau prosedur. Termasuk saya waktu kemarin mau perpanjangan, apalagi SIM saya typo tanggal lahirnya. nah ini nih beberapa rumor yang beredar terkait Baca lebih lanjut
Cicilan 0%, benarkah?
Pada tahun 2018 ini, e-commerce bukan lagi hal tabu di Indonesia. Jauh berbeda seperti awal-awal tahun 2010 dimana hanya Kaskus FJB yang hitss untuk transaksi online. Pada awal kemunculannya pun hanya terbatas pada beberapa cara pembayaran, seperti transfer. Namun seperti kita tahu, metode transfer ini sering tidak nyaman karena tidak realtime dan kemungkinan kesalahan transfer ataupun pending sistem diluar kuasa pembeli (dan penjual).
Kini pembayaran di e-commerce makin beragam dan canggih, bisa langsung connect ke ibanking, indomaret/alfamart, dan tentunya kartu kredit. Di Indonesia mungkin mayoritas belum memiliki kartu kredit / Credit Card, namun di kota-kota besar sudah umum orang memiliki CC lebih dari 1. CC menjadi primadona cara pembayaran karena beberapa keunggulan yang dimiliki, seperti Point Rewards, Cash back, Diskon dan cicilan 0%.
2#: Filtering
It can happen to anybody
Think first. What you said can’t be rewinded – Tika
“Why did I say that?” This question appears quite often..
I tend to speak before i finish thinking.The enthusiasm to voice my thought immediately sometimes puts me in a disadvantage situations.
Just recently I met up with my school friends. We talked about our jobs whether we enjoy them and casually I said it’s ok but the environment at my officeis a bit weird.
They were confused and intrigued to know what’s so weird about it. It wasn’t actually weird, but the environment there wasn’t very comfortable. So this slip of tongue led to a rather embarassing personal story..
Then how to avoid the same mistake?Filter your speaking.
How? Don’t rush to speak.
Questioning yourselves is always helpful. “Do I need to say this? How to say it best?” These will save you from unwanted follow-up questions.
So hold your…
Lihat pos aslinya 11 kata lagi
Backpacker BALI – Lombok (Part 2)
Setela puas di Bali, ini lah saatnya untuk melanjutkan perjalanan. Oh ya sebelum aku lanjutkan ceritanya, ini nih poto para tour guide andalanku. haha.
Jadi pukul 8 pagi Dede udah jemput tuh, untuk nganter ke terminal Batu Bulan. Menurut teman dari temannya, ada bus yang jalan menuju Padang Bai dari BatuBulan. Memang aku merencaanakan untuk menyebrang dengan ferry menuju lombok. Murah sih tiketnya cuma 40an ribu, tapi ternyata perjalanan ini luar biasa. Dede mengaku sebagai orang Bali dan beberapa kali ke Lombok, tapi tidak pernah terpikir mengambil rute ini. Well, someone has to try, right?
Backpacker BALI – Lombok (Part 1)
Jadi awalnya aku terpaksa harus cuti seminggu, karena memang aturan kantor. Mau cuti seminggu tapi bingung mau kemana, secara lama banget loh seminggu (Jiwa orang kantoran). Akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat yang belum pernah aku kunjungi, yaitu Bali dan Lombok. Memutuskan pergi ke 2 tempat ini sekaligus karena aku sendirian aja (sedih ya), takut bosen gitu lah.
Setelah cari-cari tiket akhirnya dapat lah tiket Jakarta-Bali dan Lombok Jakarta dengan harga masing-masing 500ribu saja. Lumayan murah, dan jamnya ok, ga terlalu pagi atau malem. Atas info dari temen ternyata ada ferry penyebrangan Bali – Lombok, meskipun dia sendiri tidak pernah coba. Ya apa salahnya lah dicoba.
Aku memang seneng2 aja backpacker sendirian, ada temen ok, tak ada temen tetep jalan. Prinsipnya begitu. Meskipun rada ngeri ini pertama kali backpackeran sendiri ke Luar Pulau Jawa. haha. Katrok sekali lah sayah. Dulu pernah backpackeran tapi ke Eropa, beda lah tantangannya sama di Indonesia.
Akhirnya diputuskan untuk 2 hari di Bali, 2 Hari di Lombok dan 1 Hari untuk nyebrang. Mungkin singkat, tapi sementara budget nya cukup segitu dulu. Minggu siang aku sudah tiba di Bali, dan ternyata kebetulan ada teman kuliah yang memang tinggal di Bali. Jadi lumayan lah, reunian sekalian jadi tour guide gratisan.
Sampai di bandara ngurah rai, aku udah ditunggu mereka. ngobrol-ngobrol, sembari menentukan tujuan. Akhirnya biar tidak mainstream dan padat karena itu masih hari minggu, maka diajaklah aku ke tempat yang belum begitu touristic. Baca lebih lanjut
Basel in Indonesia
May be it is something too fancy talking about BASEL. For some people just wonder what BASEL means. Even when you google it you will just find a city Named Basel. But that’s exactly correct.
For bankers, Basel means more than just a city. It is a guidebook. Basel is a city where one most well known banking guidebook was invented. Then, Basel Accord just simply called Basel. I will not explain more about the history, you can just simply search it through Wikipedia. However, I will discuss more about the practice in Indonesia, a country where I live.
In Indonesia, currently what Basel version implemented is still BASEL 2 Standardized approach. Surely, every country has different Basel level, some countries in Europe may have implemented latest Basel version, however it depends on the readiness of a country or the local regulatory which Basel they are ready to implement. Indonesia officially requires banks to implemented SA (Standardized Approach) but it does not mean that no bank implement IRB. Some banks may unofficially implement the higher version of Basel. Which Bank is it? I will update it in the next post.